Rabu, 30 April 2014

SEGITIGA EKSPOSURE

SEGITIGA EKSPOSURE (Pemahaman dasar dalam Fotografi)


Asalamualaikum Wr Wb, 

Hai Guys, Balik lagi sama saya yang punya blog. ehehehehehe...
kali ini mau coba share bagaimana cara memfoto dengan kamera DSLR dengan baik dan benar. karena tanpa pemahaman tentang segitiga Eksposure sangat mustahil bisa mendapatkan foto yang bagus. IMHO :)

Nah, Sebelum memahami segitiga eksposure ini, ada baiknya saya coba menjelaskan Mode Dial dalam kamera kita sbb : 

1. Memahami Mode Dial Dlm Kamera kita.
Dalam sebuah Kamera DSLR ada Mode Dial yang memudahkan kita dengan cepat menjepret sebuah Gambar. contoh seperti dibawah ini. 





Gambar diatas adalah mode dalam kamera DSLR Nikon, untuk Canon cuma beda sedikit kok, tapi sama pengertiannya.

2. Memahami Segitiga Eksposure 


Segitiga Eksposure adalah Pemahaman dasar dalam memulai foto, yaitu APERTURE, 

SHUTTER SPEED dan ISO. dengan Menggunakan MODE "M" (Manual), dimana Mode tersebut benar benar kita sendiri yang mengaturnya tanpa bantuan dari sistem kamera tersebut.

bayuaura
pic from google


Aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto. 

Saat kita memencet tombol Shutter (Jepret), Lubang didepan sensor kamera kita akan membuka, nah setting aperture lah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor.

Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan F-stop, sering kita membaca istilah bukaan/aperture 5.6, dalam bahasa fotografi yang lebih resmi bisa dinyatakan sebagai f/5.6 seperti diungkap diatas, fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang didepan sensor terbuka, semakin kecil angka f-stop berarti semakin besar lubang ini terbuka (dan semakin banyak volume cahaya yang masuk) serta sebaliknya, semakin besar angka f-stop semakin kecil lubang terbuka. 

Jadi Dalam Kenyataannya, setting aperture f/2.8 berarti bukaan yang jauh lebih besar dibandingkan setting f/22. jadi bukaan lebar berarti makin kecil angka f-nya dan bukaan sempit berarti smakin besar angka f-nya.

Shutter Speed atau Kecepatan rana adalah seberapa cepat kamera anda menjepret (mengambil Gambar). biasanya dihitung dalam sepersekian detik dan dalam kamera kita dijelaskan dengan angka seperti ini "1/1000"

bayuaura
Gbr Google

Untuk 1/4000 menandakan bahwa kamera kita sangat cepat mengambil foto daripada 1/100 dan seterusnya. dan untuk orang normal untuk mengambil foto yang bagus tanpa hasil yang buram atau shaking itu dikisaran 1/70 keatas. dan untuk dibawah itu, saya sarankan menggunakan bantuan tripod agar hasil fotonya tidak berbayang krna kurangnya Shutter speed. 

Bisa diartikan bahwa shutter speed mempengaruhi focus sebuah gambar, jika diambil dengan Slow Shutter Speed tanpa bantuan tripod atau pegangan kamera yang kuat maka hasilnya akan goyang berbayang. 

ISO atau ASA adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitid sensor terhadap cahaya. Biasanya dalam kamera dijelaskan dengan Angka 100, 200, 400, 1600, 3200, dst. 

Agar lebih mudah memahami, biasanya untuk pengambilan foto diluar ruangan pada sore sampai malam hari gunakan iso 400 sd 3200, dan untuk pengambilan foto diluar ruangan pagi sampai sore gunakan iso 100 sd 400. dan untuk didalam ruangan minim cahaya gunakan ISO 400 sd 3200. 

Nah, jika kita sudah memahami segitiga Eksposure ini, insya Allah dalam setiap pengambilan gambar tidak akan ada masalah yang berarti. 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat, dan kurang lebihnya mohon maaf. terima kasih.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar